Sejarah Penggunaan Besi Beton

Ditemukan Oleh Joseph Monier. Berikut Ulasan Lengkap Sejarah dan Evolusi Besi Beton: Revolusi Konstruksi dari Masa ke Masa

Besi Beton, bisa juga disebut baja tulangan, atau Rebar (Reinforcing Bar) adalah material penting dalam konstruksi yang berperan sebagai rangka baja untuk memperkuat beton. Di balik ketahanannya yang kokoh, tahukah SobatBos, bagaimana sih awal mulai besi beton pertama kali ditemukan? dan bagaimana besi beton telah berevolusi dari masa ke masa? Melalui artikel ini, Disa mengajak SobatBos mengupas sejarah dan evolusi besi beton, dari awal penemuannya hingga menjadi fondasi utama dalam konstruksi saat ini.

Sejarah Penemuan Besi Beton

Kembali ke era pertengahan abad 19, di mana Besi beton pertama kali ditemukan oleh seorang tukang kebun asal Prancis bernama Joseph Monier. Awalnya, Joseph Monier mencari bahan yang kuat untuk membuat pot tanaman agar lebih tahan lama. Ia kemudian bereksperimen dengan menggabungkan besi dan beton, untuk menciptakan beton bertulang. Hingga pada 1867, akhirnya Joseph Monier memutuskan untuk mematenkan hasil temuannya ini.

Dengan adanya temuan besi beton ini, pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, para arsitek dan insinyur pun mulai mengembangkan salah satu material konstruksi ini dengan berbagai metode untuk membangun struktur yang lebih kuat dan tahan lama. Hingga untuk pertama kalinya besi beton berteknologi terbaru pada masa itu pun akhirnya digunakan untuk membangun jembatan dan gedung tinggi di Eropa dan Amerika Serikat. Hal tersebutpun sekaligus menjadi penanda bahwa telah dimulainya era baru dalam dunia konstruksi. 

Evolusi Teknologi Besi Beton

Pada awal ditemukannya teknik beton bertulang oleh Joseph Monier, besi beton sendiri terbuat dari kawat besi polos. Hingga memasuki awal abad ke-20, kualitas besi beton mengalami pengembangan melalui metode pra-tekan (prestressed concrete) oleh seorang insinyur asal Prancis, Eugène Freyssinet. Metode ini meningkatkan kekuatan beton dengan cara memberikan tekanan pada batang besi sebelum beton mengeras, sehingga beton dapat menahan beban yang lebih besar. 

Pada pertengahan abad ke-20, teknologi beton pracetak (precast concrete) pun mulai berkembang. Dalam metode ini, elemen beton diproduksi di pabrik dan kemudian dikirim ke lokasi konstruksi untuk dirakit. Teknologi ini cukup membantu dalam hal efisiensi waktu proyek yang lebih tinggi. Dan pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, dunia kontruksi mulai mengenal beton berteknologi Ultra High Performance (UHPC).

UHPC adalah jenis beton berukuran lebih ramping, yang memiliki kekuatan berkali lipat lebih tinggi. Beton (UHPC) pertama kali dikembangkan pada tahun 1980-an oleh sekelompok peneliti di Prancis, dipimpin oleh Professor Richard Meier dan timnya di Laboratoire Central des Ponts et Chaussées (LCPC). UHPC dirancang untuk memiliki kekuatan dan daya tahan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan beton konvensional. Selain itu, melalui teknologi ini besi beton juga mengalami perkembangan jenis, seperti adanya besi polos dan ulir. Seiring berjalannya waktu, teknologi besi beton terus mengalami inovasi dan penyempurnaan hingga saat ini.

Bagaimana SobatBos setelah mengetahui awal mula ditemukannya besi beton beserta pembaruannya, kira-kira di masa depan akan ada gebrakan teknologi apa lagi, ya?